Redam Radikalime, BEM Unej Gelar Simposium

Dalam rangka mempersempit area gerakan radikal, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jember, Jawa Timur  menggelar Simposium Kebangsaan 2018 di gedung Soetardjo, kampus Unej, Sabtu (8/12). Dalam simposium tersebut, hadir sebagai nara sumber antara lain, Kapolres Jember, Kusworo Wibowo, Dandim 0824 Jember,  Arif Munawar, agamawan,  Bhikkhu Gunajaya Putu Aryatama, Ketua Forum Pengawal danPembinaan Ideologi Pancasila,  Bambang Soepeno. Menurut Presiden BEM Universitas Jember, Agus Wedi, simposium tersebut untuk merevitalisasi nilai-nilai luhur Pancasila  yang sudah mulai tergerus di hati sebagian generasi muda. Justru aksi kekerasan, radikalisme, dan intolerasi yang notabene bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, kian kencang  menyusup kalangan generasi muda.  Padahal, mereka adalah generasi yang diharapkan dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Indonesia di masa mendatang.  “Ini (simposium) adalah upaya untuk memberikan bekal dan pencerahan bagi generasi muda, mahasiswa khususnya, guna  menangulangi  penyebaran radikalisme, terorisme dan sikap intoleransi,” tukasnya kepada NU Online di sela-sela simposium. Sementara itu, ketua panitia, Ima Husnul Khotimah menegaskan bahwa menanggulangi gerakan radikal dan sejenisnya bisa ditempuh dengan cara memupuk rasa nasionalisme dan meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat tentang nilai nilai kebangsaan. “Generasi muda mempunyai peran penting dalam hal ini. Dan mereka seharusnya menjadi ujung tombak bangsa dalam menghayati nasionalisme sekaligus mencegah gerakan radikal,” ungkapnya (Red: Aryudi AR)  #muslimsejati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAPAT NU DAN MUHAMMADIYAH SOAL KONFLIK UIGHUR YANG TAK MAU KITA DENGAR

Forum Kyai dan Mubaligh Nusantara Tolak People Power

Kenapa Allah Menciptakan Kita Berbangsa Bangsa dan Bersuku Suku?