Kenapa Allah Menciptakan Kita Berbangsa Bangsa dan Bersuku Suku?

Di dunia ini Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah banyak menciptakan dan menjadi umat manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, bisa dikatakan jutaan suku-suku berbeda di dunia ini dengan beratus-ratus dari bangsa yang berbeda. Ada Amerika Serikat, India, Inggris, Prancis, Australia, Mesir, Malaysia, Jepang, Indonesia dan lain sebagainya. Sedangkan dari suku tidak kalah banyaknya, di Indonesia saja ada banyak seperti Jawa, Betawi, Melayu, Batak, Dayak, Padang dan masih banyak yang lainnya. Lalu apa sebenarnya tujuan Allah menciptakan manusia itu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku? Pasti ada alasan dibalik itu semuanya. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. Al-Hujuraat : 13) Jadi alasannya adalah agar kita saling mengenal satu sama lain, agar mendapatkan pengetahuan, saling menghargai dan menghormati, bisa bekerja sama, saling tolong-menolong dan banyak hal lainnya. Itu semua merupakan karunia dan rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang diberikan-Nya kepada kita semua. Siapakah yang dapat menciptakan itu semua kalau tidak Allah Tabaraka Wa Ta’ala? Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu. (Q.S. Az-Zumar : 62) Maka pantaslah jika Allah mengulang-ulang firman-Nya yang berikut ini. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Q.S. Ar-Rahmaan) Lalu apa yang harus kita lakukan dengan semua karunia ini? Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (Q.S. Al-Baqarah : 152) Kenapa kita harus mensyukuri semua nikmat-Nya? Mari kita perhatikan sejenak firman Allah Ta’ala berikut ini. Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Q.S. Ibrahim : 7) Wahai saudara-saudaraku, bersyukurlah adalah kewajiban setiap makhluk-makhluk-Nya, karena itu tanda bahwa kita menyembah-Nya, mengabdi dan patuh kepada-Nya. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita dan melindungi kita dari adzab-Nya yang amat pedih itu. Sumber : gresik.co #muslimsejati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAPAT NU DAN MUHAMMADIYAH SOAL KONFLIK UIGHUR YANG TAK MAU KITA DENGAR

Forum Kyai dan Mubaligh Nusantara Tolak People Power