Pancasila idiologiku

Indonesia merupakan negara dengan beraneka ragam bahasa, budaya dan agama. Semua hidup dalam satu kesatuan yang disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia dengan falsafah bangsa yang dimiliki yaitu pancasila mampu memberikan semangat dan arahan yang positif untuk melawan kebodohan dan kemiskinan yang ada dalam bangsa ini. Dengan pancasila sebagai falsafah serta ideologi bangsa indonesia tercinta ini, itu artinya setiap warga negara republik indonesia terikat dengan nilai-nilai kebersamaan atau kekeluargaan dan menolak segala organisasi yang bersifat individualis yang bisa melahirkan berbagai organisasi seperti liberalisme, kapitalisme, kolonialisme, imperialisme, otoriterianisme dengan hanya mementingkan kelompoknya dan berniat sebagai penghancur untuk kelompok lain. Ideologi yang ada dalam negara indonesia merupakan sebuah perkembangan dari ideologi bangsa, pancasila bukan hanya sebuah ide atau fikiran yang tertuang sementara tetapi pancasila merupakan sebuah nilai yang diangkat dengan derajat tinggi dari banyaknya unsur yaitu adat istiadat atau kebudayaan serta nilai-nilai religius yang tertanam dalam setiap diri manusia. Dalam pembukaan UUD 1945, pancasila merupakan dasar negara, hal ini menjadikan pancasila sebagai satu bagian yang menyeluruh dengan berbagai sifat yang memuat norma-norma terhadap terselenggaranya negera indonesia dengan baik. Sesuai yang dijelaskan diatas dalam sebuah kutipan menyatakan bahwa pancasila merupakan falsafah negara atau ideologi negara , karena memuat norma-norma yang paling mendasar untuk mengukur dan menentukan keabsahan bentuk-bentuk penyelenggaraan negara serta kebijaksanaan-kebijaksanaan penting yang diambil dalam proses pemerintahan. (Soerdjanto Poespowardojo :1991) Dengan ideologi yang dimiliki oleh bangsa indonesia bukan berarti sebagai bangsa indonesia terbebas dari berbagai masalah. Indonesia dengan masalah terbesarnya yaitu masalah identitas nasional atau karakter bangsa. Dalam permasalah tersebut muncul berbagai cabang permasalahan, seperti : 1)Disorientasi dan belum dikhayatinya nila-nilai pancasila sebagai falsafah dan ideologi bangsa indonesia.2)Bergesernya nilai-nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 3)Menurun serta memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa, dan ancaman disentegrasi bangsa.  Berbagai hal-hal tersebut merupakan suatu cabang-cabang permasalahan yang muncul seiring dengan canggihnya transformatika, sehingga menjadi sebuah penghalang bangsa indoneia untuk maju.beberapa hal yang menjadikan sebuah mentalitas negatif bangsa indonesia yaitu dengan hal-hal yang dianggap itu sebuah masalah kecil. Seperti : 1) meremehkan mutu, bisa diatur, jam karet, satu meja satu amplop, urursan diselesaikan dengan damai, 2) tidak adanya sikap percaya diri dan optimistis terhadap segala hal yang ada didepan mata, 3) kurang disiplin, mengabaikan tanggung jawab. (Koentjaraningrat:1974) Adanya masalah-masalah tersebut itu merupakan sebuah bukti bahwa masyarakat indonesia dengan falsafah dan ideologi pancasila tetapi belum mampu menyiapkan diri dengan sungguh-sungguh menuju pancasila yang nyata. Penulis disini menjadikan sebuah hal yang sangat fenomenal di Indonesia sendiri sebagai contoh banyaknya pejabat dengan pendidikan yang sangat tinggi tetapi beberapa banyak dari mereka yang tidak begitu sadar tentang makna pancasila dalam kehidupannya. Masih adanya korupsi, individualitas yang tinggi, dan tidak adanya rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diemban.  Sebuah hal yang juga dianggap tidak asing dalam pandangan setiap manusia yaitu banyaknya manusia yang hidup dinegeri ini tetapi mereka hanya sekedar hidup tanpa mengerti pancasila sebagai ideologi dengan berjuta makna. Banyaknya organisasi sosial dan politik yang ada di Indonesia tidak berlandaskan pada pancasila dengan tujuan untuk menggantikan pancasila dengan sistem pemerintahan yang menurut organisasi tersebut paling benar dan sesuai, seperti organisasi Hizbut Tahrir yang sudah semakin berkembang di Indonesia . Dari sekian masalah dinegeri ini, pancasila adalah sebuah lambang kemenangan yang tidak terkalahkan dengan tetap berjiwa nasionalisme tinggi, mempersatukan banyaknya organisasi dan tetap konsisten tanpa mau merubah 1 huruf sedikitpun didalamnya. Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam mengatasi berbagai masalah pada saat ini melakukan berbagai usaha yang dituju. Seperti: pengembangan politik kenegaraan untuk menjaga keutuhan dan keberlangsungan bangsa, mampu mengembangkan muatan pancasila dalam sistem pendidikan nasional serta pembentukan badan khusu perumusan dan pemberdayaan pancasila.  Dari ketiga hal tersebut dapat dicapai dengan adanya kerjasama antara pemerintah dengan lembaga yang terkait. Untuk mewujudkan pancasila dengan kelima sila bukan hanya dengan sebuah teks yang terpampang tetapi melalui pengkhayatan serta penerapan makna dalam setiap sila pancasila dalam kehidupan. Dengan berjuta generasi muda yang semakin berkembang untuk digerakkan secara benar sebagai generasi pancasila bukan hanya sebagai pengakuan semata. Banyaknya generasi muda penerus masa depan yang benar-benar berjiwa nasionalisme tinggi, tidak menoleh kebelakang untuk menyerah dan berusaha untuk meminimalisir banyaknya organisasi yang bermunculan Indonesia dengan falsafah dan ideologi bangsa yaitu pancasila akan sangat mudah membentuk sebuah persatuan bangsa dan mewujudkan cita-cita bangsa sehingga dalam setiap permasalahan yang dihadapi bukan hanya diselesaikan semata tetapi diselesaikan secara tuntas. Penulis berharap pancasila bukan sekedar sebuah gambar dan tulisan semata tapi pancasila adalah jiwa manusia. #muslimsejati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAPAT NU DAN MUHAMMADIYAH SOAL KONFLIK UIGHUR YANG TAK MAU KITA DENGAR

Forum Kyai dan Mubaligh Nusantara Tolak People Power

Kenapa Allah Menciptakan Kita Berbangsa Bangsa dan Bersuku Suku?