Islam Aswaja Berkembang, Paham Radikal Hilang

Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat masa khidmat 2018-2019 resmi dikukuhkan. Kegiatan berlangsung di Balairung Bupati Sambas, Sabtu (3/11).  Setidaknya ada 34 pengurus yang dilantik oleh Ketua Bidang Keagamaan Pengurus Besar (PB) PMII Rahmatul Fitrah dan Sekjen, Sabolah Alkalamby. Ketua Umum PC PMII Sambas, Heriansyah bertekad mencegah gerakan radikal dengan mengoptimalkan kaderisasi. “Walaupun PMII masih tergolong muda, namun kaderisasi di Sambas sangat massif,” ungkapnya.  Di hadapan sejumlah tokoh yang hadir, dirinya menjamin PMII semakin berkembang. “Seiring dengan kian bergemanya Islam Ahlussunnah wal Jamaah yang memberikan makna berkurangnya paham radikal,” jelasnya. Pada saat yang sama, Heriansyah mengapresiasi pengembangan kepengurusan PMII hingga ke luar negeri yakni dengan melakukan pendirian Pengurus Cabang Istimewa atau PCI PMII.  "Kita sangat mengapresiasi pembentukan PCI PMII Maroko oleh PB PMII, serta kami siap seandainya diajak bekerja sama membentuk PCI PMII Malaysia mengingat jarak tempuh ke negara tetangga sangat dekat," katanya.  Ketua Pengurus Koordinator Cabang PMII Kalbar, Mua'amar Kadafi berpesan agar PC PMII fokus pada kaderisasi sesuai bidangnya. "Saya berharap PC PMII yang baru dilantik ini fokus pada bidang kerjanya masing-masing.  Fokus kaderisasi juga adalah utama yang harus dilakukan," ucapnya.  Sekretaris Jenderal PB PMII Sabolah Al Kalamby menekankan pentingnya meredam organisasi radikal di dalam kampus, khususnya mereka yang tidak setuju dengan Pancasila. "PMII dengan jumlah cabang terbanyak dari OKP lain memiliki peran strategis  dalam menjaga keutuhan bangsa, di antara yang dilakukan adalah mencegah radikalisme,” tegasnya.  Menurutnya, misi PMII yang tak lain punya kultur sama dengan NU harus turun menyebarkan paham Ahlussunnah wal Jamaah ke berbagai perguruan tinggi. “Karena tidak mungkin NU selaku orang tua yang turun ke kampus,” ucapnya.  Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Sambas, Serli, mengingatkan PMII menentukan arah pergerakan, mengingat umur kepengurusan yang masih tergolong balita.  “Tapi dalam bergerak, jangan lupakan tri-khidmat PMII," pesannya. Pelantikan dihadiri Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah,  ada Ketua Muslimat NU Sambas, Ketua Mabincab PMII Sambas, pembina IKA PMII,  Sekjend PB PMII Sabolah Al Kalamby, Kabid Keagamaan PB PMII Rahmatul Fitrah. Dari kepengurusan PKC PMII Kalbar hadir Mu'ammar Kadafi, bendahara umum Uray Ferry Syahbana, Kopri yakni Sri Yulandari serta Kabid Hukum Ali Akbar ARL.  Pada acara ini juga hadir perwakilan dari BEM IAIS, Poltesa serta HMI, KAMMI dan PMKRI. (Ibnu Nawawi) #muslimsejati Sumber :http://www.nu.or.id/post/read/98466/antisipasi-gerakan-radikal-ansor-dan-polsek-wuluhan-gelar-pertemuan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAPAT NU DAN MUHAMMADIYAH SOAL KONFLIK UIGHUR YANG TAK MAU KITA DENGAR

Forum Kyai dan Mubaligh Nusantara Tolak People Power

Kenapa Allah Menciptakan Kita Berbangsa Bangsa dan Bersuku Suku?