Antisipasi Gerakan Radikal, Ansor dan Polsek Wuluhan Gelar Pertemuan

Pembelokan opini terkait dengan kasus pembakaran simbol HTI semakin masif. Ini terbukti dengan munculnya gelombang unjuk rasa yang terjadi di Jakarta dan sejumlah daerah yang rata-rata ingin “membersihkan”  nama HTI dalam kasus pembakaran tersebut.  Dalam rangka mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan kasus tersebut, PAC Ansor Kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur menggelar pertemuan dengan jajaran Polsek Wuluhan, di kantor Polsek setempat, Jumat (2/11). Menurut PAC Ansor Kecamatan Wuluhan, Masdian Zainul Ilmi, pertemuan tersebut adalah koordinasi untuk memetakan dan menangkal pergerakan HTI atau orang-orang yang terpapar pengaruh HTI di wilayah Kecamatan Wuluhan. “Gerakan radikal sekarang seolah menemukan angin baru setelah terjadinya kasus pembakaran di Garut itu.  Kita harus antisipasi. Kita tidak ingin Jember ikut-ikutan, menjadi pemanas suasana,” jelasnya kepada NU Online usai pertemuan. Sementara itu, Kapolsek Wuluhan, Zaenuri mengajak masyarakat untuk menjaga agar suasana Jember  tetap  kondusif, dan mewaspadai gerakan pihak-pihak yang berusaha membelokkan kesan dalam pembakaran di Garut tersebut. Selain itu, ia juga meminta Ansor untuk selalu berkoordinasi dan bergandengan tangan dengan polisi untuk mewaspadai munculnya gerakan-gerakan radikal yang bertopeng membela agama. “Kami butuh Ansor dan Banser untuk koordinasi. Mari kasus-kasus yang berpotensi memecah belah umat, kita atasi bersama,” ujanya (Red: Aryudi AR).  #muslimsejati Sumber :http://www.nu.or.id/post/read/98466/antisipasi-gerakan-radikal-ansor-dan-polsek-wuluhan-gelar-pertemuan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAPAT NU DAN MUHAMMADIYAH SOAL KONFLIK UIGHUR YANG TAK MAU KITA DENGAR

Forum Kyai dan Mubaligh Nusantara Tolak People Power

Kenapa Allah Menciptakan Kita Berbangsa Bangsa dan Bersuku Suku?